About us

Selasa, 12 Agustus 2014

LANJUTAN BHAGAVANTA-PURANA




Bab lima Narada menyarankan Srimad-Bhagavantam untuk Vyasadeva


1. Suta Gosvami mengatakan: Narada duduk dengan nyamannya dan memperlihatkan senyumnya kepada Vedavyasa

2. Ditunjukkan kepada Vyasadeva, Putra dari Parasara, Narada bertanya: Apakah anda puas dengan menyamakan badan atau mind ( pikiran ) sebagai objek dari Kesadaran Diri ?

3. Pencarian anda sudah benar dan pendidikan anda juga sungguh baik. Sehingga tidak ada halangan anda menceritakan Mahabarata, sungguh kerja yang luar biasa dan menarik. Menjelaskan semua weda secara teliti dan tersusun.

4. Anda sudah benar-benar menggambarkan tentang Impersonal Brahman (Tuhan yang sulit digambarkan) dengan baiknya seperti pengetahuan semua datang darinya. Kenapa anda merasa putus asa dengan semua kedengkian ini, Apakah anda berpikir ada yang belum dilakukan ?

5. Sri Vyasadeva berkata: Semua sudah anda katakan tentang saya bahwa sudah benar. Walaupun begitu saya merasa tidak tenang. Untuk itu saya menanyakan kepada anda penyebab dari semua ketidakpuasan saya, saya tahu pengetahuan anda tak terbatas, karena anda keturunan ( cucu ) langsung dari Brahma . yang tak terlahirkan secara duniawi( tanpa ayah dan ibu duniawi).

6. Yang Mulia, segala yang rahasia anda tahu, karena anda memuja Sang Pencipta dan Pelebur Dunia Material dan Pemelihara Dunia Spiritual, Personalitas Tuhan yang asli, melampaui dari Tri Guna.

7. Seperti Matahari, kebaikan anda bisa ada dimana – mana di ketiga dunia, dan seperti udara anda bisa masuk kedalam tempat tinggal semua orang. Sebagaimana kebaikan anda yang bisa meresapi semua jiwa. Saya mohon, cari tahu kekurangan saya walaupun saya sendiri sudah mengerti aturan – aturan agama dan sumpahnya.

8. Sri Narada mengatakan: anda sesungguhnya tidak menyebarkan tentang keagungan dan menitikberatkan pada kejayaan dari Personalitas Tuhan. Filsafat yang anda jelaskan sebelumnya tersebut tidak akan memuaskan Tuhan, yang sesungguhnya lebih dari itu. jadi dipandang tidak bernilai.

9. Walaupun anda sudah dengan sangat luasnya menjelaskan dari awal empat dasar pokok dari kegiatan beragama, tapi anda tidak menggambarkan keagungan dari Personalitas Tuhan, Vasudeva.

10. Setiap kata – kata yang tidak menggambarkan keagungan Tuhan, yang dengan sendiri bisa menyucikan seluruh atmosphere alam semesta ini, dipandang oleh para terpelajar seperti tempat suci bagi burung gagak. Biarpun orang sempurna adalah penghuni tempat yang ini, mereka tidak akan mendapatkan kesenangan dari sana.

11. Lain halnya bila sastra – sastra menjelaskan secara detail tentang keagungan nama – nama yang tanpa batas, kemashyuran, wujud, masa lalu, dll. Tuhan Maha tinggi adalah berbeda dengan ciptaan, Melampaui kata – kata, secara langsung membawa perubahan kepada mahluk yang tidak beriman di dunia ini pada peradaban yang salah arah. Sastra yang seperti itu walaupun disusun kurang lengkap, didengar, dinyanyikan, diterima oleh orang suci yang dengan sendirinya menjadi jujur dan baik.

12. Pengetahuan tentang Kesadaran Diri, meskipun membebaskan diri dari hubungan material, tidak akan kelihatan baik tanpa pemikiran yang sempurna. Selanjutnya apa gunanya kegiatan ritual, secara sadar menyakitkan dari awal dan hanya bersifat sementara karena pengaruh Tri Guna, jika tidak berdasarkan pelayanan Kepada Tuhan?

13. O Vyasadeva, Pandangan anda benar – benar sempurna. Anda sungguh termashyur. Anda kuat dalam sumpah dan doa dan berada dalam kepercayaan penuh. Dengan begitu anda bisa memikirkan masa lalu Tuhan. Untuk kebebasan umat manusia dari jeratan dunia material.

14. Bagaimanapun keinginan untuk menggambarkan Tuhan apabila terpisah dari pandangan Tuhan bisa memberikan reaksi, dengan bentuk yang berbeda, nama- nama dan hasilnya, bisa meresahkan pikiran seperti Angin menggoncang perahu dan tidak ada tempat untuk istirahat.

15. Orang - orang secara alamiah ingin menikmati kesenangan. Dan anda telah mendorongnya untuk menikmati itu dengan nama Agama. Ini sungguh sangat menjatuhkan dan sunguh bertentangan dengan akal. Karena mereka dituntun oleh petuah anda, mereka tentu akan menerima aktivitas ini dengan nama agama dan sungguh – sungguh peduli pada larangan – larangannya.

16. Tuhan yang maha esa tidak terbatas. Oleh karenanya hanya orang – orang yang berkepribadian dan ahli yang mau meninggalkan Kesenangan duniawi, mampu memahami pentingnya pengetahuan spiritual ini. Untuk itu seseorang yang tidak dalam kondisi baik, karena pengaruh dunia materi, seharusnya ditunjukkan jalan Kesadaran Diri, dengan kebaikan anda, lewat penjelasan dari aktivitas Tuhan yang tak terbayangkan.

17. Seseorang yang telah mendedikasikan Pekerjaaan duniawinya dan menyibukkan diri dalam pelayanan Tuhan, bisa saja jatuh ketika masih dalam tahap belajar, semuanya itu  walaupun tanpa kesuksesan bukannya tidak ada gunanya. Lain halnya dengan yang tidak punya pelayanan kepada Tuhan, pikiran nya selalu disibukkan dengan tugas duniawinya, itu tidak akan menghasilkan apa – apa dalam dunia spiritual.

18. Orang yang benar – benar cerdas dan punya filsafat seharusnya hanya cenderung tujuan akhirnya seperti itu ( Pelayanan Tuhan), bukan untuk memperoleh alam Brahma (brahmaloka) atau alam paling bawah seperti Patala. Sejauh kebahagiaan hanya didapatkan dari kebahagiaan pikiran, seiring dengan berjalannya waktu itu akan bisa kita dapatkan, tapi seiring berjalannya waktu kita juga akan terus mendapatkan ilusi walaupun tidak kita inginkan.

19. Maharsi, bahkan jika seorang Pencinta Tuhan Krisna sewaktu – waktu jatuh, dia sungguh – sungguh di luar pengaruh Duniawi tidak seperti yang lainnya ( bekerja mengharapkan hasil, dll) karena seseorang yang sudah pernah sekali saja merasakan Kaki padmanya Tuhan tidak bisa berbuat apa – apa tapi ingatan akan kecintaan Tuhan akan datang lagi dan lagi.

20. Personalitas Tuhan yang maha tinggi ini adalah diriNYa sendiri dalam alam semesta yang luas ini, semua adalah diriNya. Hanya dari beliaulah Semuanya ini berasal, kembali lagi kepadaNya sesudah terjadinya Penghancuran. Anda tahu betul tentang semua ini. Saya hanya memberikan ringkasan.

21. Anda mempunyai pandangan yang sempurna tentang kebaikan. Anda sendiri tahu Jiwa tertinggi dari kepribadian(personalitas) Tuhan karena anda hadir disini sebagai bagian sempurna dari Tuhan. Walaupum anda tak terlahirkan, anda hadir di dunia ini untuk kebaikan mahluk hidup dan semua orang. Untuk itu tolong gambarkan masa lalu dari Personalitas Tuhan Sri Krisna yang selalu melampaui dengan lebih jelas.

22. Orang – Orang terpelajar punya kesimpulan yang baik dan tujuan sempurna dari Pengetahuan kedepannya, dengan sungguh – sungguh belajar weda- weda, melakukan Pengorbanan, menyampaikan doa-doa dan berderma, dan mencapai puncaknya dalam Pelayanan kepada Tuhan, semuanya dijelaskan dalam bentuk puisi.

23. O muni, pada zaman yang lalu, saya lahir sebagai seorang anak laki-laki tepatnya pembantu, disibukkan untuk melayani para brahmana yang mengikuti prinsip Wedanta. Ketika mereka tinggal bersama – sama selama empat bulan di waktu musim hujan, saya secara pribadi melayani semuanya.

24. Walaupun mereka masih di bawah pengaruh Tri Guna, semua pengikut ajaran wedanta itu memberkati saya dengan kemurahan hatinya. Seketika saya sadar, saya bisa mengontrol diri saya dan tidak terikat dengan kesenangan, walaupun saya masih muda. Akibatnya saya tidak nakal dan tidak berbicara jika tidak diperlukan.

25. Suatu hari, dengan ijin dari semuanya, saya memakan sisa dari makanan beliau dengan melakukan itu semua dosa saya terhapus. Menyibukkan diri dengan pelayanan, hati saya menjadi suci dan pada saat itu pelayanan kepada Tuhan sangat menarik perhatian saya.

26. O Vyasadeva, dengan bergabung dan karena kemurahan hati para penganut weda itu, saya bisa mendengarkan mereka menggambarkan aktivitas Tuhan Krisna yang begitu memikat, mendengarkannya secara sungguh – sungguh , secara perlahan saya selalu berkeinginan untuk mendengarkan Personalitas Tuhan.

27. O yang paling Bijaksana, dengan segera saya bisa merasakan Personalitas Tuhan, perhatian saya selalu tertarik untuk mendengarkan Tuhan. Seiring dengan dibangunya perasaan saya , saya jadi sadar bahwa semua ini hanya karena kebodohan . saya menerima badan halus dan kasar ini. Tuhan dan saya keduanya adalah sama ( Tat Twam Asi ) .

28. Selama dua musim – musim hujan dan musim semi – saya mempunyai kesempatan untuk mendengarkan – para jiwa yang bijaksana itu menceritakan cerita yang murni tentang kebesaran dari Tuhan Hari. Seperti arus air saya memulai Pelayanan kepada Tuhan, sifat tri guna yang menutupi selama ini seperti hawa nafsu dan kebodohan dihapuskan.

29. Saya sangat dipengaruhi oleh mereka semua, saya jadi bisa bersikap baik, dan seluruh dosa saya lenyap karena melayani mereka. Dalam hati saya mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap mereka. Saya sudah menaklukkan indria, saya secara keras mengikuti mereka dengan badan dan pikiran

30. Ketika para pencinta wedanta itu semua sudah meninggal, mereka yang sungguh sangat baik kepada jiwa yang hatinya begitu miskin, memberi tahu saya sesuatu yang paling rahasia yang disampaikan oleh Tuhan sendiri.

31. Dengan Pengetahuan rahasia ini, saya jadi bisa mengerti dengan jelas pengaruh dari energi Tuhan Krisna, sebagai pencipta, pemelihara, pelebur kesemuanya ini. Dengan mengetahuinya seseorang bisa kembali kepadaNya and secara pribadi bertemu denganNya.

32. O Maharesi Vyasadeva, telah diputuskan oleh orang bijaksana ukuran untuk menyembuhkan, menghilangkan segala masalah dan khayalan dengan cara mendedikasikan seluruh kegiatan pada pelayanan kepada Kepribadian tertinggi dari Tuhan(Sri Krisna).

33. O jiwa yang mulia, tiada lagi yang lain, lakukan pengobatan, sembuhkan segala penyakit yang disebabkan oleh semua itu?

34. Ketika setiap orang aktivitasnya ditunjukkan untuk Pelayanan kepada Tuhan, perbudakan dari karma phala bisa di hancurkan.

35. Apapun jenis pekerjaan yang dilakukan di kehidupan ini jika tujuannya untuk memuaskan Tuhan itu dikatakan bhakti yoga, atau dikatakan pelayanan cinta kasih kepada Tuhan dan itu pula yang namanya Pokok Pengetahuan.

36. Ketika menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diperintahkan Sri Krisna, Personalitas tertinggi Tuhan, seseorang secara tetap bisa mengingatNya, Nama - namaNya, dan kualitasNya.

37. Marilah kita ceritakan seluruh keagungan dari Vasudeva bersama kesempurnaanya yang ditunjukkan lewat Pradyuma, Aniruddha, dan Sankarsana.

38. Itulah sebenarnya yang dicari oleh para pemuja, di lakukan dalam bentuk Pelayanan kepada Personalitas Tuhan, Visnu, tanpa mempunyai wujud material.

39. O brahmana, oleh karena Tuhan Krisnalah saya dianugerahi Pengetahuan yang abadi ini, Pengetahuan Tuhan seperti yang diajarkan secara rahasia oleh Weda – Weda. Dan juga dikarenakan oleh pencapaian Pengetahuan spiritual dan Kecintaan saya pada Pelayanan kepada Beliau.

40. Mohon, untuk itu , gambarkan Kegiatan – kegiatan Tuhan yang begitu luar biasa ,sama seperti luasnya Pengetahuan Weda, untuk kepuasan dari hasrat para terpelajar dan lain daripada itu bisa meringankan kesengsaraan rakyat jelata yang merupakan bagian terbesar dari penduduk yang selalu menderita oleh kepedihan Material. Sesungguhnya, tidak ada cara lain untuk menghilangkan kesengsaraan.