About us

Rabu, 22 Desember 2010

Srimad-Bhagavanta Canto satu

OSA,Mulai hari ini saya akan mencoba memposting Bab I dari srimad-bhagavanta secara berseri.
hal ini saya lakukan semata - mata ingin berbagi kepada teman - teman yang berhasrat untuk mengetahui isi dari kitab tersebut. Terima Kasih kepada J Mazo karena kitab ini saya coba translate dari Koleksi beliau.
Tentunya dalam menterjemahkannya, saya bisa lakukan sejauh kemampuan dan pemahaman saya. mudah- mudahan makna asli yang terkandung di dalam kitab tersebut tidak terbelokkan dan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pengarang aslinya yang mulia Srila Vyasadeva. semoga postingan saya ini membawa kita kepemahaman yang lebih jauh tentang Tuhan. Semoga Damai selalu !

CANTO SATU

Bab satu Pertanyaan orang – orang bijaksana

1. O TuhanKU Sri Krisna, Putra Vasudeva, o yang  meresapi semuanya sebagai Personalitas ( kepribadian ) Tuhan. Saya haturkan rasa hormat dan sembah sujud hanya kepada beliau. Saya bermeditasi melalui Beliau, karena Beliau adalah kebenaran abadi dan penyebab adanya awal mula penciptaan, pemeliharaan dan peleburan di alam semesta ini. Beliau secara langsung dan tidak langsung hadir dalam setiap manifestasi. namun beliau sendiri bebas sebab tidak akan ada sebab tanpa ada beliau.. Hanya dari beliaulah ajaran weda pertama kali disampaikan kedalam hati Brahma, Karena beliau jugalah para bijaksana dan para Dewa ditempatkan kedalam ilusi. Ilusi memperlihatkan air terlihat didalam api,atau tanah terlihat dalam air. Karena beliau juga alam material ini  ada, yang wujudkan untuk sementara waktu sebagai reaksi dari Tri Guna, kelihatan seperti nyata tetapi sesungguhnya tidak. Untuk itulah saya bermeditasi lewat beliau Tuhanku Sri Krisna,yang selalu ada ditempat tinggalnya yang abadi yang mana selalu bebas dari pengaruh dunia material yang dihadirkan lewat ilusi. Saya bermeditasi lewat beliau, UntukNya yang merupakan Kebenaran Abadi.

2 .Bhagavata Purana ini menolak secara mutlak terhadap seluruh aktivitas religius yang hanya sekedar untuk bisa mendapatkan materi. Bhagavata Purana juga mengemukakan kebenaran tertinggi, dan sangat mudah dipahami oleh orang – orang pencari kebenaran yang memiliki hati yang murni. Kebenaran tertinggi adalah kenyataan yang membedakan dari ilusi. misteri kebenaran diungkapkan sampai keakar- akarnya disini.  Bhagavatam yang indah ini disusun oleh Maharesi Vyasadeva (dalam kedewasaanya) yang cukup bagi dirinya untuk mengalami kebenaran akan Tuhan. Apa yang di perlukan oleh penulis yang lain ?. secepatnya memperhatikan & tunduk mendengarkan pesan dari Bhagavantam. dengan pengetahuan yang membudaya ini, Tuhan tertinggi secara perlahan ditumbuhkan didalam hati mereka

3. O para ahli dan pemikir, kesukaan akan Srimad-Bhagavantam, ibarat buah matang yang dipetik dari pohon keinginan dalam kesusastraan weda. Disampaikan lewat bibir Sri Sukadeva Goswami. Untuk itulah buah ini menjadi lebih berasa. Walaupun sari-sari  madunya sudah pernah dirasakan semuanya. Termasuk oleh jiwa yang bebas.

4. Suatu hari di tempat suci dalam hutan Naimisaranya, orang - orang bijaksana yang dipimpin oleh beliau Saunaka mengadakan dan menyelenggarakan upacara pengorbanan 1000 tahun untuk memuaskan Tuhan dan penyembahNya.

5. Suatu hari, sesudah selesainya tugas pagi mereka dengan menyalakan api pengorbanan dan persembahan. ditunjukkkan kepada yang terhormat Srila Suta Gosvami,  orang – orang Bijak mengajukan pertanyaan, dengan rasa hormat, tentang masalah berikut.

6. Orang – orang bijak berkata: Rasa hormat saya Suta Gosvami, Anda benar- benar bebas dari semua sifat buruk dan sangat berpengalaman dalam kesusastraan, terkenal dalam kehidupan beragama, tentunya Purana dan sejarahnya juga. anda sudah mendalami semuanya dan bisa juga menjelaskannya.

7. Sebagai seorang yang sudah lama belajar weda, O Suta Gosvami, anda mendapatkan  pengetahuan dari Vyasadeva, yang merupakan inkarnasi dari Tuhan,  dan anda juga tahu orang – orang bijaksana lain yang benar – benar berpengalaman dalam segala jenis pengetahuan fisik dan metafisika.

8. Dan karena anda patuh, Guru spiritual anda telah memberikan anugerah buat anda sebagai muridnya. Untuk itu mohon beritahu kami pengetahuan yang anda peroleh dari beliau.

9. Kami mohonkan untuk itu, yang telah dianugerahi selama bertahun- tahun, jelaskan kepada kami, dengan cara yang mudah dipahami,  apa yang telah anda tetapkan untuk menjadi kenyataan dari pokok – pokok kebaikan untuk seluruh umat manusia.

10. O orang terpelajar, pada zaman kali ini manusia mempunyai umur yang pendek. Mereka suka bertengkar, malas, kehilangan arah, kurang beruntung, dan semuanya itu selalu menggangu.

11. Ada begitu banyak jenis kesusastaraan, dan dari semuanya begitu banyak resep-resep untuk menjalani hidup. Yang mana bisa kita pelajari semua bagian- bagianya, namun membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu o orang bijaksana, mohon diseleksi sari dari semua kesusastraan ini dan jelaskan untuk kehidupan yang lebih baik bagi semua mahluk hidup. dengan adanya ini kami berharap semoga hati mereka benar – benar puas mendengarnya.

12. Segala berkat bagi anda o Suta Gosvami, Anda tahu tujuan dari Personalitas Tuhan muncul dalam kandungan Devaki sebagai putra dari Vasudeva.

13. O Suta Gosvami, kami sangat berhasrat untuk belajar tentang Personalitas Tuhan dan inkarnasiNya. Mohon jelaskan kepada kami, pengetahuan yang telah diajarkan dan disampaikan oleh Acarya - acarya zaman dulu bagi seseorang yang ingin lebih terangkat kehidupannya . baik itu dengan cara mendengarkan atau mengatakan tentang inkarnasiNya.

14. Mahluk hidup yang terjerat dalam lingkaran kehidupan dan kematian yang sulit ini, bisa bebas dengan segera walaupun tanpa sadar menyanyikan kesucian nama Krisna. Bebas dari ketakutan yang diciptakan oleh ketakutan itu sendiri.

15. O Suta, mereka – yang bijaksana yang telah berlindung dibawah kaki padma Tuhan bisa juga menyucikan mereka yang datang dan bersentuhan dengan mereka. Seperti Air Gangga bisa menyucikan sesudah lama dipakai.

16. Siapapun disana, menginginkan penyelamatan dari sifat – sifat buruk zaman yang penuh pertengkaran ini, Siapa yang tidak ingin mendengarkan kebaikan dan keagungan Tuhan?

17. AksiNya sungguh sangat penyayang dan pengasih, dan orang bijaksana yang terpelajar seperti Narada menyanyikanNya. Untuk itu mohon bicarakan kepada kami yang sangat berhasrat untuk mendengarkan tentang PetualanganNya yang diperlihatkan dalam berbagai macam inkarnasinNya.

18. O Suta yang arif, mohon ceritakan ke kami berbagai macam  inkarnasi Tuhan di masa lampau. Seperti petualangan yang menguntungkan dan Masa lalu Tuhan, Pengendali tertinggi, yang diperlihatkan lewat kekuatanNya.

19.  Kami tidak pernah lelah untuk mendengarkan Kemunculan Personalitas Tuhan dimasa lalu yang begitu luar biasa,  setiap orang menyanyikan dan memuja keagunganNya. Bagi mereka yang telah merasakan membangun hubungan denganNya. suka mendengar tentangNya di masa lalu dan saat ini.

20. Tuhan Sri Krisna, Personalitas Tuhan, bersama Balarama, bermain seperti Manusia, begitu tersembunyi beliau mempertunjukkan begitu banyak  aksi-aksi  manusia super.

21. Tahu benar bahwa zaman Kali akan dimulai, kami bersama – sama disini di tempat yang suci ini menyelenggarakan upacara pengorbanan untuk mendengarkan pesan luar biasa dari Tuhan .

22. Kami berpikir telah mendapatkan kebaikan dengan hadirnya anda disini untuk itu tanpa berpikir panjang, kami menginginkan anda sebagai kapten kapal kami. Untuk setiap orang yang ingin menyeberangi lautan kali yang begitu rumit, yang memperburuk kualitas semua mahluk hidup.

23. Semenjak Sri Krisna, Kebenaran abadi, guru dari segala kekuatan mistis berpulang ke kediamanNya yang abadi, mohon sampaikan kepada kami siapa lagi yang pantas kami mintai perlindungan.

Bab dua Pelayanan kepada Tuhan dan Sifat Ketuhanan

1. Ugrasrava [Suta Gosvami], putra dari romaharsana, begitu puas dengan pertanyaan dari para brahmana, mengucapkan terima kasih pada mereka selanjutnya memberikan jawaban.

2. Srila Suta Gosvami berkata: ijinkan saya memberikan rasa hormat saya kepada orang Bijaksana [Sukadeva gosvami] yang mampu merasuki hati semuanya. Ketika beliau memulai kehidupan Sanyasa, meninggalkan rumah tanpa bisa dirubah, melakukan nya secara rahasia atau melalui pencarian upacara dari kasta yang lebih tinggi, ayah beliau,Vyasadeva, memisahkan kekhawatiran dari beliau, tangisannya, O putra saya, sesungguhnya hanya pepohonan, yang bisa memisahkan perasaan dengan begitu indahnya,bergema dan merespone untuk ayah yang ditinggalkan.

3. Biarkan saya persembahkan rasa hormat saya kepada beliau, Guru spiritual dari setiap orang bijaksana, putra dari Vyasadeva, karena rasa kasihannya pada orang yang mementingkan materi, yang berjuang melewati keberadaan dunia materi, beliau membicarakan pengetahuan rahasia yang ada dalam pengetahuan weda. Setelah secara pribadi mengalaminya.

4. Sebelum menceritakan Srimad-Bhagavantam ini, sebaiknya kita memberikan rasa hormat dan sembah sujud kepada Personalitas Tuhan, Narayana, kepada Nara-Narayana Rsi, manusia paling hebat, kepada Ibu Saraswati, Dewi Pengetahuan, juga Srila Vyasadeva sebagai penulis.

5. O para Bijaksana, saya baru saja ditanyakan oleh anda. Pertanyaan anda sangat bermanfaat karena ada hubungannya dengan Tuhan Krisna  dan ada hubungannya dengan kesejahteraan Dunia. Hanya pertanyaan seperti inilah yang benar - benar mampu memuaskan diri kita.

6. Kebenaran tertinggi bagi setiap umat manusia adalah ketika manusia bisa mencapai pelayanan dan cinta kasih dari Tuhan . Rasa bakti seperti ini  seharusnya tanpa adanya motivasi dan penyelaan untuk benar – benar memuaskan diri.

7. Dengan melakukan pelayanan cinta kasih terhadap Personalitas dari Tuhan, Sri Krisna. Seseorang tanpa terduga bisa dengan segera mendapatkan pengetahuan dan bisa lepas dari pengaruh duniawi.

8. Pekerjaan dan kewajban seseorang ditempatkan menurut posisinya masing – masing dan sungguh sangat sia – sia bila melupakan pesan dari Personalitas Tuhan.

9. Semua jenis kewajiban pada dasarnya dimaksudkan untuk pembebasan. Seharusnya tidak pernah ditunjukkan untuk mendapatkan materi. Lebih jauh menurut orang bijaksana. Seseorang yang bekerja dan melayani dengan tujuan pembebasan, seharusnya tidak pernah menggunakan materi untuk mendapatkan kepuasan indria.

10. Tujuan kehidupan seharusnya tidak langsung ditunjukkan untuk kepuasan indria. Seseorang seharusnya hanya menginginkan kesehatan hidup atau perawatan diri ketika menginginkan Kebenaran Abadi. Tidak ada yang lain lagi Tujuan dari setiap pekerjaan/perbuatan

11. Orang – Orang yang belajar akan Kesadaran Tuhan dan tahu akan kebenaran Abadi ini menyebutnya ini sebagai pokok dualisme Brahman, Paramatma atau Bhagavan

12.  Siswa atau orang bijaksana yang serius ingin mengetahui, harus dibekali dengan pengetahuan yang bagus dan bisa memisahkan , menyadari  Kebenaran Abadi dengan cara melakukan pelayanan kepada Tuhan  seperti apa yang disebutkan di dalam Sruti weda.

13. O terbaik diantara yang lahir dua kali, akhir  kesempurnaan yang tinggi oleh seseorang bisa diraih dengan pembebasan kewajiban dari tugas masing – masing sesuai dengan kastanya. Dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Personalitas Tuhan.

14. Untuk itu, dengan perhatian yang terpusat, seseorang harus secara terus – menerus mendengarkan , mengingat dan memuja akan kebesaran dari Personalitas Tuhan. Yang menjadi pelindung bagi para Pencinta Tuhan.

15. Dengan pedang ditangan, orang – orang cerdas memotong dan meninggalkan kumpulan karma mereka dengan mengingat Personalitas Tuhan. Untuk itulah siapa yang tidak ingin mendengarkan pesan Tuhan ini ?

16. O Orang Bijaksana yang dilahirkan dua kali, kita bisa bebas dari sifat- sifat buruk hanya dengan melakukan pelayanan yang sungguh – sungguh kepada para pencinta dan pencari Tuhan. Hanya dengan pelayanan seperti itulah seseoarng bisa memperoleh hubungan dekat untuk mendengarkan setiap pesan Vasudeva.

17. Sri Krisna, Personalitas Tuhan, adalah Paramatma(jiwa tertinggi)dalam hati setiap orang dan penolong bagi Pencinta Tuhan yang benar- benar yakin, membersihkan keinginan akan kesenangan materi dari hati setiap pencinta Tuhan yang berhasrat untuk mendengarkan pesan - pesan Beliau, membuat diri mereka menjadi baik ketika dengan tepat mendengar dan menyanyikannya.

18. Dengan secara rutin mengikuti ajaran Bhagavatam dan melayani secara tulus para Pencinta Tuhan, segala permasalahan dalam hati bisa dihancurkan semuanya dan cinta kasih kepada Personalitas Tuhan oleh seseorang dengan cara Japamantra bisa diwujudkan sebagai suatu kenyataan  yang hadir kembali.


19. Segeralah hadirkan  pelayanan cinta kasih yang diwujudkan di dalam hati, akibatnya  efek dari Tri Guna Rajas (kemarahan)  dan tamas (kebodohan), seperti nafsu berahi, hasrat dan keinginan lenyap dari hati. Dan para pencinta Tuhan mendapatkan kebaikan dan menjadi benar- benar bahagia

20. Di dalam mengusahakan  sebuah kebaikan yang murni, seseoramg yang pikirannya telah  diperuntukkan  hanya  untuk melayani Tuhan, memperoleh ilmu pengetahuan yang positip dari Beliau untuk menghadapi panggung kehidupan ini. Bebas dari segala keterikatan akan materi dan penyebabnya.

21. Meskipun berbagai kesukaran begitu menyakitkan hati, dan semua perasaan ragu dan was-was terbagi- bagi, lingkaran rantai perbuatan dengan mengharapkan hasil ( karmaphala )bisa berakhir ketika seseorang mengenal dirinya sebagai guru sejati .

22. Sudah pasti masa lalu tidak bisa di ingat kembali, semua bisa dilalui dengan cara melakukan pelayanan kepada Tuhan Krisna, Personalitas Tuhan, dengan sangat gembira, karena Pelayanan seperti ini membahagiakan diri.

23. Personalitas Tuhan secara tidak langsung  berhubungan dengan Tri Guna yaitu Satwam (kebaikan), Rajas(kemarahan), Tamas(kebodohan) dan hanya untuk kepentingan Dunia Penciptaan, pemeliharaan, dan peleburan beliau mengambil wujud Tri Murti (Brahma,Wisnu dan Siwa). Dari ketiganya ini seluruh mahluk hidup bisa mendapatkan manfaat dari Wisnu, yang merupakan wujud dari kebaikan.

24. Kayu yang terbakar merupakan bentuk dari dunia, tapi asap lebih baik dari kayu mentah. Dan api masih yang terbaik.  Dengan api kita bisa mengambil manfaat dari pengetahuan tertinggi ( lewat weda ). Sama seperti Marah(Rajas) lebih baik dari Bodoh(tamas), tapi satwam(kebaikan ) yang terbaik karena dengan kebaikan seseorang bisa menyadari Kebenaran Abadi.

25. Akhir- akhir ini semua para bijaksana melakukan pelayanan lewat Personalitas Tuhan lewat keberadaanNya sebagai Tri Guna. Mereka menyembahNya untuk bisa bebas dari kondisi materi dan memperoleh manfaat pokok. Siapapun yang mengikuti acara doa tersebut juga memenuhi syarat untuk bebas dari Dunia Material.

26. Mereka yang benar- benar serius akan kebebasan dan tidak iri hati, menghormati semuanya. Selanjutnya mereka menolak bentuk hantu dan bentuk seram dari Dewa- Dewa. Dan hanya menyembah bentuk Tuhan Wisnu dalam posisinya yang sempurna dan memberkati semuanya .

27. Mereka yang dipengaruhi oleh Guna Rajas dan Tamas menyembah leluhur, dan ada juga yang menyembah dewa – dewa yang bertugas untuk menjalankan aktivitas kosmik ini, bagi mereka yang berhasrat sekali mendapatkan keuntungan materi, manfaat wanita, kekayaan, kekuatan, dan meneruskan garis keturunan.

28-29. Dalam Sastra – sastra disebutkan, tujuan pokok dari pengetahuan adalah Sri Krisna, Personalitas dari Tuhan. Tujuan dari penyelenggaraan Upacara adalah untuk menyenangkanNya. Yoga diperuntukkkan untuk menyadariNya. Seluruh kegiatan yang dilakukan dengan mengharapkan hasil diperoleh hanya dariNya.  Seluruh kegiatan doa diperuntukkan untuk mengetahuiNya. Agama dimaksudkan untuk bisa mencintai dan melayaniNya. Sri Krisna,Personalitas Tuhan adalah tujuan tertinggi dari kehidupan.

30. Pada awal penciptaan materi. Personalitas Tuhan (Vasudeva), dalam posisinya yang terlampaui dan sulit di bayangkan, menciptakan energi sebab dan akibat dengan internal energiNya.

31. Sesudah menciptakan benda – benda materi, Tuhan (vasudeva) memperbanyak dirinya dan memasuki setiap ciptaanNya. Walaupun Tuhan berada didalam ciptaanNya yang dipengaruhi oleh Tri Guna yang beliau ciptakan namun Tuhan benar- benar bebas dan selalu melampaui.

32. Tuhan, sebagai Jiwa tertinggi, meresap dan mengisi semuanya. Seperti api melalap seluruh kayu, jadi Tuhan hadir mengisi semuanya. Tuhan adalah  satu- satunya yang  Nyata tanpa ada yang keduanya.

33. Jiwa tertinggi memasuki setiap ciptaanNya yang mana dipengaruhi oleh Tri Guna. Dan menyebabkan semuanya menikmati efek dari Tri Guna ini oleh kelembutan dari mind ( pikiran ).

34. Selanjutnya Tuhan dari seluruh jagat raya ini memelihara seluruh Planet-planet dengan menempatkan Dewa- dewa,Manusia dan binatang – binatang. Memakai peran inkarnasi, beliau memperlihatkan masa lampau untuk memulihkannya  kembali kedalam kondisi yang benar – benar murni kebaikan.

bersambung ke Bab 3......

Tidak ada komentar :

Posting Komentar